Beranda | Artikel
12 Contoh Sedekah Jariyah yang Paling Utama - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid
Senin, 22 November 2021

12 Contoh Sedekah Jariyah yang Paling Utama – Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid

Ada pertanyaan: “Kita sekarang berada pada bulan Ramadan. Apa nasihat Anda terkait sedekah bagi seseorang yang memiliki kelebihan harta dan ingin menyedekahkan hartanya.”

PERTAMA:
(Wakaf untuk Membantu Menyebarkan Ilmu)

Demi Allah, wahai saudara-saudaraku, yang aku nasihatkan adalah memberi wakaf untuk membantu menyebarkan ilmu. Wakaf dalam menyebarkan ilmu. Menyebarkan ilmu dan mengajarkannya termasuk ibadah yang paling mulia. Mengapa? Karena itu merupakan bentuk Sedekah Jariyah. Anda menyebarkan ajaran agama dan menegakkannya, Anda membantu menjaga agama, ikut berkontribusi dalam menegakkan hujjah Allah kepada para hamba-Nya. Mengapa Allah mengutus para Rasul? Mengapa Allah menurunkan kitab-kitab? Oleh karena itu, ketika Anda menyebarkan ilmu agama atau membantu menyebarkan dan mengajarkannya kepada manusia, berarti Anda menegakkan hujjah Allah kepada manusia.

KEDUA:
(Memenuhi Kebutuhan Ulama dan Penuntut Ilmu)

Wahai saudaraku yang budiman, ketika Anda mau memberikan harta Anda dalam bentuk wakaf -Anda katakan bahwa Anda memiliki banyak harta-, ketika Anda mau memberi sedekah dalam bentuk wakaf, Anda dapat memberikannya untuk mencukupi kebutuhan penuntut ilmu dan para ulama serta meringankan beban mereka. Dan ini adalah amalan yang sangat agung, alih-alih para ulama sibuk pergi mencari nafkah menghabiskan waktu delapan jam setiap harinya,
lebih baik waktu dan kesibukannya diberikan untuk umat, karena umat lebih utama dan lebih berhak untuk mendapatkannya.
Jika ada seseorang yang lurus, tegak di atas manhaj yang benar,
di atas Kitabullah dan Sunah Nabi ṣallallahu ‘alaihi wa sallam,
berpegang dengan sunah, maka demi Allah, meringankan bebannya agar bisa fokus terhadap umat
adalah sedekah jariyah yang sangat agung!
Bayangkan, berapa yang akan Anda dapatkan?
Semua yang dia ajarkan maka Anda dapat pahala yang sama di timbangan amal Anda!
Apakah Anda tidak mau berkontribusi?

KETIGA:
(Mencukupi Kebutuhan Penuntut Ilmu yang Fakir Miskin)

Kemudian, sedekah untuk mencukupi kebutuhan penuntut ilmu yang fakir (miskin).

KEEMPAT:
(Menerbitkan Buku/Kitab)

Pembiayaan penerbitan kitab-kitab.

KELIMA:
(Memberikan Hadiah untuk Lomba Islam)

Penyediaan hadiah untuk kompetisi-kompetisi ilmiah.

(*) Seperti lomba menghafal al-Quran dan hadis Nabi.

KEENAM:
(Mendirikan Perpustakaan Islam)

Sejak dahulu umat Islam mendirikan perpustakaan. Umat Islam di Andalus, Baghdad, Damaskus, dan lain sebagainya di berbagai wilayah Islam, sejak dahulu mereka memiliki banyak sekali aset-aset wakaf untuk madrasah yang melahirkan para ulama. Oleh sebab itulah pada zaman tersebut banyak bermunculan para ulama dan karya-karya besar.

KETUJUH:
(Mencetak Manuskrip Karya Ulama)
Betapa banyak manuskrip kitab ulama yang belum dicetak. Ada berapa yang sudah dicetak?! Sedikit! Ada banyak yang belum dicetak. Manuskrip yang ada di kota Mosul, Baghdad, Aleppo, Damaskus, di Mesir, di Maroko, di Andalus (Spanyol), di Yaman, kota Hijaz, dan di negeri-negeri Islam lainnya.
Ini semua tujuannya apa? Untuk mempermudah para ulama.
Aset-aset wakaf ini semua mempermudah mereka.
Bersedekah untuk para penuntut ilmu dan ulama
untuk memenuhi kebutuhan mereka, agar mereka tidak meminta-minta
dengan terpenuhi kebutuhannya.
Dengan demikian fokusnya hanya memberikan manfaat untuk umat

KEDELAPAN:
(Mendirikan Kampus dan Pondok Pesantren)

Dan zaman sekarang, bisa mendirikan kampus, mendirikan pondok pesantren,

KESEMBILAN:
(Mengadakan Program Pelatihan/Pembelajaran Islam)

Jamaah sekalian, Anda bisa membuat Islamic Courses.
Anda mengajar melalui Islamic e-Learning, jarak jauh maupun dekat. Bisa puluhan ribu dibuat, contohnya seperti halaqoh belajar membaca dan menghafal Al-Quran, juga tafsir dan tadaburnya. Ini semua termasuk menyebarkan ilmu.

KESEPULUH:
(Membangun Masjid)

Ada seseorang yang memiliki sebuah proyek. Mungkin bisa diperlihatkan proyek tersebut!
Ada seseorang yang punya gambar rancangan proyeknya.
Ini, perhatikan! Ini contohnya, orang ini, menurut saya, dia adalah orang cerdas, dia merancang proyek pembangunan gedung yang terdapat masjid padanya, karena masjid memiliki keutamaan. Masjid adalah rumah Allah. Masjid adalah rumah Allah sehingga dia membangunnya karena Allah, untuk salat Jumat, majelis tahfidz al-Quran, salat wajib, iktikaf, dan pengajian.
Dan di sini juga ada lantai untuk hotel, apartemen, kantor, dan pertokoan.
Sehingga proyek ini sebagiannya untuk masjid dan sebagiannya untuk menyebarkan ilmu dan dakwah. Proyek-proyek semacam ini, subḥānallāh! Perhatikan! Proyek semacam ini adalah hidayah dari Allah. Ini semata-mata hidayah dari Allah.
Bayangkan apabila ada orang yang Allah arahkan ke arah ini…
(Yaitu Allah beri hidayah untuk membuat proyek semacam ini, dan hasilnya banyak orang yang salat di masjid yang dia bangun, dst…)

“Dan tiap-tiap umat memiliki kiblatnya masing-masing yang mereka menghadap ke arahnya.” (QS. Al-Baqarah: 148)

Dia membangun rumah Allah kemudian mewakafkan banyak aset padanya. Dia mewakafkan banyak aset untuk ilmu! Untuk ilmu, wahai para jamaah, untuk ilmu! Kita sekarang berada di zaman fitnah dan banyak sekali jenisnya.

KESEBELAS:
(Berdakwah ke Masyarakat dengan Mengajarkan Ilmu)

Mengajarlah! Ajarkan kepada manusia ilmu tauhid, akidah yang benar, sunah-sunah Nabi, tafsir, hadis, fikih, akidah, sirah Nabi, bahasa Arab, dan lain sebagainya, karena dengan semua itu betapa banyak hati menjadi hidup.

KEDUA BELAS:
(Mengajar dan Mendidik Anak-anak)

Begitu juga mengajar anak-anak, karena di tengah masyarakat banyak anak-anak yang tidak mengerti bahasa Arab dan tidak paham tentang Islam, padahal dari nama-namanya, mereka adalah anak-anak Islam.

================================================================================

يَقُولُ السُّؤَالُ مَاذَا تَنْصَحُ بِالنِّسْبَةِ لِلصِّدْقَاتِ نَحْنُ فِي شَهْرِ رَمَضَانَ

مَنْ عِنْدَهُ مَالٌ كَثِيرٌ وَيُرِيدُ أَنْ يَتَصَدَّقَ بِهِ؟

وَاللهِ أَنْصَحُ بِهِ يَا إِخْوَانُ الْوَقْفُ فِي نَشْرِ الْعِلْمِ

الْوَقْفُ فِي نَشْرِ الْعِلْمِ

نَشْرُ الْعِلْمِ وَالتَّعْلِيمُ مِنْ أَعْظَمِ الْعِبَادَاتِ

لِأَيشْ؟ لِأَنَّهُ صَدَقَةٌ جَارِيَةٌ

أَوَّلًا أَنْتَ تَنْشُرُ الدِّينَ وَتُقِيمُ الدِّينَ

وَتُعِينُ فِي رِعَايَةِ الدِّينِ تُقِيمُ وَتُسَاهِمُ فِي إِقَامَةِ حُجَّةِ اللهِ عَلَى الْعِبَادِ

لِأَيشْ اللهُ أَرْسَلَ الرُّسُلَ؟

لِأَيشْ لِمَاذَا أَنْزَلَ اللهُ الْكُتُبَ؟

فَأَنْتَ لَمَّا تَنْشُرُ الْعِلْمَ تُسَاهِمُ فِي نَشْرِ الْعِلْمِ وَتَعْلِيمِ الْعِلْمِ الشَّرْعِيِّ لِلنَّاسِ

هَذِهِ الْحُجَّةُ الْإِلَهِيَّةُ عَلَى الْخَلْقِ تَقُومُ

فَلَمَّا تُنْفِقُ يَا أَخِي الْكَرِيمُ

تَضَعُ لَهُ وَقْفًا تَقُوْلُ عِنْدَكَ أَمْوَالٌ كَثِيرَةٌ

لَمَّا تَضَعُ لَهُ وَقْفًا تُنْفِقُ مِنْهُ

فِي كَفَالَاتِ طَلَبَةِ الْعِلْمِ وَالْعُلَمَاءِ وَتَفْرِيغِهِمْ

وَهَذَا شَيْءٌ عَظِيمٌ بَدَلًا هُوَ يَرُوحُ وَيَشْتَغِلُ

وَيُضَيِّعُ ثَمَانِي سَاعَاتٍ مِنْ يَوْمِهِ

هَذِهِ لِمَا… هَذِهِ الْأُمَّةُ أَحَقُّ بِهَا وَأَولَى بِهَا

لَوْ وَاحِدٌ وُجِدَ وَاحِدٌ جَادٌّ جَادٌّ عَلَى الْمَنْهَجِ عَلَى الْمَنْهَجِ الصَّحِيحِ

كِتَابِ اللهِ وَسُنَّةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

عَلَى الْسُّنَّةِ عَلَى الْسُّنَّةِ واللهِ هَذَا تَفْرِيغُهُ لِلْأُمَّةِ

صَدَقَةٌ جَارِيَةٌ عَظِيمَةٌ

شُفْ الْأَحَدُ أَنْتَ كَمْ؟

كُلَّمَا كُلُّ شَيْءٍ يَقُولُهُ فِي مِثْلِ فِي مِيزَانٍ

أَنْتَ أَنْتَ مَا سَاهَمْتَ؟

ثُمَّ كَفَالَةُ طَلَبَةِ الْعِلْمِ الْفُقَرَاءِ

قَضِيَّةُ طِبَاعَةِ الْكُتُبِ

الْجَوَائِزُ فِي الْمُسَابَقَاتِ الْعِلْمِيَّةِ

مِنْ زَمَانٍ تَرَى الْمُسْلِمِينَ فِي… إِنْشَاءُ الْمَكْتَبَاتِ الْعِلْمِيَّةِ

الْمُسْلِمُونَ فِي الْأَنْدَلُسِ وَغَيْرِهَا وَفِي بَغْدَادَ وَفِي دِمَشْقَ فِي حَوَاضِرِ الْعَالَمِ الْإِسْلَامِيِّ

كَانَ عِنْدَهُمْ أَوْقَافٌ كَثِيرَةٌ جِدًّا عَلَى الْمَدَارِسِ

الَّتِي تُخَرِّجُ الْعُلَمَاءَ وَلِذَلِكَ مَا كَانَ فِيهِ كَانَ الْعُلَمَاءُ وَالْكُتُبُ عَظِيمَةً

مَخْطُوطَاتٌ الْآنَ مَا طَبَعَ كَمْ طَبَعَ مِنْهَا ؟

وَلَيْسَ! بَاقٍ كَثِيرٌ جِدًّا

مَخْطُوطَاتُ الْمَوْصُلِ وَبَغْدَادَ وَحَلَبَ وَدِمَشْقَ

وَمَخْطُوطَاتُ الْمِصْرِيَّةِ وَالْمَغْرِبِ وَالْأَنْدَلُسِ

وَمَخْطُوطَاتُ الْيَمَنِ وَالْعَالَمِ الْإِسْلَامِيِّ وَالْحِجَازِ

هَذِهِ أَيْنَ جِهَةٌ؟ تَفْرِيغُ أَهْلِ الْعِلْمِ

كَانَ فِيهِ تَفْرِيغٌ فِي أَوْقَافٍ

تَصْرِيْفٌ عَلَى طَلَبَةِ الْعِلْمِ وَالْعُلَمَاءِ

مَا كَانَ الْعَالِمُ يَحْتَاجُ وَلَا يَمُدُّ يَدَهُ

عِنْدَ مَا يُغْنِيهِ وَيَكْفِيهِ

بَسْ تَفَرَّغَ لِنَفْعِ الْأُمَّةِ

وَالْآنَ إِنْشَاءُ الْكُلِّيَّاتِ إِنْشَاءُ الْمَعَاهِدِ

إِنْشَاءُ الْمِنَصَّاتِ الشَّرْعِيَّةِ يَا جَمَاعَةُ

مِنَصَّاتٌ شَرْعِيَّةٌ إِلِكْتُرُونِيَّةٌ الَّتِي تُدَرِّسُ الآنَ عَنْ بُعْدٍ أَوْ عَنْ قُرْبٍ

مُمْكِنٌ عَشَرَاتِ الْآلَافِ مَقَارِئُ القُرْآنِ تَحْفِيظُ الْقُرْآنِ

التَّفْسِيرُ وَالتَّدَبُّرُ هَذَا نَشْرُ الْعِلْمِ

يَعْنِي فِيهِ وَاحِدٌ كَانَ عِنْدَهُ مَشْرُوعٌ مَا أَدْرِي إِذَا كَانَ نَسْتَطِيعُ نَطَّلِعُ هَذَا

وَاحِدٌ كَانَ عِنْدَهُ يَعْنِي صُورَةٌ صُورَةٌ

هَذَا شُفْ هَذَا مِثَالٌ شُفْ وَاحِدٌ وَاحِدٌ أَنَا أَعْتَبِرُهُ هَذَا الشَّخْصُ ذَكِيٌّ ذَكِيٌّ

سَوَّى الْمَشْرُوعَ فِيهِ مَسْجِدٌ مَرْكَزِيٌّ

لِأَنَّهُ الْمَسْجِدُ فَضْلُ الْمَسْجِدِ وَالْمَسْجِدُ وَبُيُوتُ اللهِ

بُيُوتُ اللهِ فَوَضَعَ مَسْجِدًا لِلهِ

الْجُمُعَةُ وَحَلَقَاتُ التَّحْفِيظِ وَالْفَرَائِضُ وَالْاِعْتِكَافُ وَحِلَقُ الذِّكْرِ

وَفِيهِ أَدْوَارٌ فُنْدُقِيَّةٌ وَسَكَنِيَّةٌ وَمَكْتَبِيَّةٌ وَمَعَارِضُ

هَذِهِ مِنْهَا عَلَى الْمَسْجِدِ وَمِنْهَا عَلَى نَشْرِ الْعِلْمِ أَوِ الدَّعْوَةِ إِلَى اللهِ

هَذِهِ الْمَشَارِيعُ هَذِهِ الْمَشَارِيعُ هَذِهِ إِذَا يَعْنِي سُبْحَانَ اللهِ

لَوْ أَنَّ هُنَاكَ يَعْنِي هِيَ شُفْ هِدَايَةٌ مِنَ اللهِ يَعْنِي

هِيَ هِدَايَةٌ مِنَ اللهِ هِدَايَةٌ مِنَ اللهِ

لَوْ وَاحِدٌ اللهُ يُوَجِّهُهُ هَا؟

وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا – الْبَقَرَةُ: ١٤٨

يَبْنِي بُيُوتَ اللهِ وَيُوقِفُ عَلَيْهَا الْأَوْقَافَ

وَيُوقِفُ الْأَوْقَافَ عَلَى الْعِلْمِ عَلَى الْعِلْمِ يَا جَمَاعَةُ عَلَى الْعِلْمِ

نَحْنُ الْآنَ فِي زَمَنِ الْفِتَنِ فِيهِ أَشْيَاءُ

خُذِ الْعِلْمَ عَلِّمْ عَلِّمْ النَّاسَ التَّوْحِيدَ وَالْعَقِيدَةَ الصَّحِيحَةَ

السُّنَّةَ النَّبَوِيَّةَ التَّفْسِيرَ وَالْحَدِيثَ وَالْفِقْهَ وَالْعَقِيدَةَ وَالسِّيْرَةَ

وَاللُّغَةَ الْعَرَبِيَّةَ وَ… وَ فِيهَا يَعْنِي فِيهِ فِيهِ كَمْ تَحْيَى الْقُلُوبُ؟

وَبَعْدٍ تَعْلِيمُ الْأَطْفَالِ فِي النَّاسِ

أَوْلَادٌ الَّذِينَ لَا يَعْرِفُونَ الْعَرَبِيَّةَ مَا يَعْرِفُونَ الْأَشْيَاءَ مِنَ الدِّينِ

وَهُمْ أَوْلَاَدُ مُسْلِمِينَ بِالْاِسْمِ


Artikel asli: https://nasehat.net/12-contoh-sedekah-jariyah-yang-paling-utama-syaikh-muhammad-shalih-al-munajjid/